Bismillah..
semoga tidak salah q menuliskannya, menuliskan kenangan masa lalu yang masih teringat sampai sekarang dan pastinya tidak terlupakan...
6 tahun yang lalu, disaat ujian smp q sudah selesai "dia" mengutarakan perasaanya pada q dan akhirnya kita jadian...
sebelum-sebelumnya kami hanya berteman , yach.. anggap aja kakak adik karena dia memang teman SMA kakakku..
seneng banget,,, karena itu adalah masa pacaran pertama q semenjak dilahirkan di dunia ini,,
tapi tak berlangsung lama karena q ingin meneruskan SMA di kota lain q putuskan untuk tidak berhubungan dengan "dia" lagi karena aku tidak siap untuk "long distance",, "dia" bertanya apa masalahnya tapi tak kukatakan..
kalau tidak salah, seminggu setelah itu "dia" sms aku isinya ingat dan kangen sama kamu,, jujur aku juga kangen sama dia,
kuceritakan apa masalahnya, ternyata "dia" mau mengerti.. dan akhirnya kami balikan dan "long distance"...
owh,, inikah rasanya...
tiap hari kangen, paling cuma bisa smsan atau telepon.....
di suatu saat "dia" memutuskan untuk ikut pendidikan polisi di "pulau seberang", aku dukung itu..tapi semenjak itu kami tidak ada komunikasi sama sekali, hancur rasanya hati ini, tiap hari sms dan jawabannya sama (your message sending is failed) entah berapa sms yang aku kirim meskipun jawabannya sama aku terus mencoba..
menjelang lebaran, aku mencoba sms lagi,, and guess what??? sms aku terkirim... senangnya hatiku...... tak tergambar persaanku saat itu,,
kemudian hubungan kami pun berlanjut meski hanya lewat sms dan telepon dan untuk itu aku harus bersabar karena peraturan sekolahnya yang hanya memerbolehkan sabtu dan minggu untuk keluar dan memegang handphone,, tapi aku tetap senang..
2 tahun berjalan dan semuanya aku merasa baik-baik saja..
mau ke-3 tahun "dia" berkata padaku apakah lebih baik kita akhiri saja hubungan ini karena "dia" gak mau aku harus "long distance" ,"dia" mau aku dapat cowok yang bisa dekat tiap saat yang lebih baik darinya..
aku gak butuh itu semua,,, aku hanya mau "dia",, kenapa di gak ngerti..
setelah perbincangan itu terjadi, akhirnya "dia" mengurungkan niatnya itu dan kami kembali seperti biasa,,
tapi, aku tau semenjak itu "dia" mulai berubah,, setiap terima telepon dari aku "dia" bilang ntar aja teleponnya gak enak sama temannya terus lagi sibuk lah... padahal dulu gak seperti itu, "dia" selalu menyediakan waktu untuk menerima teleponku, sampai dibela-belain segala meskipun lagi sibuk,, tapi sekarang apa???
pelan-pelan "dia" pergi meninggalkan aku,, hpnya gak pernah aktif lagi dan akhirnya selesailah sudah...........
"dia" gak pernah tahu perasaanku yang sedih, kacau, gak tenang dan aku selalu jadi berprasangka buruk,,
"dia" bilang aku setia, pengertian, dan itu yang memang kulakukan saat itu,, aku hanya ingin "dia" tapi apa???
semenjak itu aku jadi bermain-main, gak terlalu percaya lagi sama yang namanya omongan gombal dan merayu dari kaum adam..
"dia" pergi menghilang tanpa jejak, raib entah kemana.. padahal, jika "dia" berkata dan menjelaskannya baik-baik padaku Insya Allah aku rela melepaskannya , bukan dengan cara ditinggal seperti ini tanpa status yang tidak jelas..
6 tahun yang lalu,, tepat di tanggal ini, (May 15, 2009), "dia" mengutarakan perasaanya padaku dan kuterima perasaan itu,,,
luka ini perlahan-lahan mulai sembuh, aku berusaha memaafkan diri sendiri dan "dia", berusaha membuka hatiku untuk orang lain dengan tulus, berusaha menerima kenyaataan..
aku harap dimanapun "dia" berada sekarang, semoga "dia" masih mengingatku cuma itu, mudah-mudahan ada niat darinya untuk bersilaturahmi denganku, mungkin seperti awal lagi hanya sebagai kakak adik maybe...
semoga "dia" bahagia dan selalu dilindungiNya dimanapun "dia" berada, semoga "dia" mendapatkan pendamping yang lebih dari aku dalam hal apapun...
Untuk "dia"
dimanapun kamu berada,,
semoga tidak salah q menuliskannya, menuliskan kenangan masa lalu yang masih teringat sampai sekarang dan pastinya tidak terlupakan...
6 tahun yang lalu, disaat ujian smp q sudah selesai "dia" mengutarakan perasaanya pada q dan akhirnya kita jadian...
sebelum-sebelumnya kami hanya berteman , yach.. anggap aja kakak adik karena dia memang teman SMA kakakku..
seneng banget,,, karena itu adalah masa pacaran pertama q semenjak dilahirkan di dunia ini,,
tapi tak berlangsung lama karena q ingin meneruskan SMA di kota lain q putuskan untuk tidak berhubungan dengan "dia" lagi karena aku tidak siap untuk "long distance",, "dia" bertanya apa masalahnya tapi tak kukatakan..
kalau tidak salah, seminggu setelah itu "dia" sms aku isinya ingat dan kangen sama kamu,, jujur aku juga kangen sama dia,
kuceritakan apa masalahnya, ternyata "dia" mau mengerti.. dan akhirnya kami balikan dan "long distance"...
owh,, inikah rasanya...
tiap hari kangen, paling cuma bisa smsan atau telepon.....
di suatu saat "dia" memutuskan untuk ikut pendidikan polisi di "pulau seberang", aku dukung itu..tapi semenjak itu kami tidak ada komunikasi sama sekali, hancur rasanya hati ini, tiap hari sms dan jawabannya sama (your message sending is failed) entah berapa sms yang aku kirim meskipun jawabannya sama aku terus mencoba..
menjelang lebaran, aku mencoba sms lagi,, and guess what??? sms aku terkirim... senangnya hatiku...... tak tergambar persaanku saat itu,,
kemudian hubungan kami pun berlanjut meski hanya lewat sms dan telepon dan untuk itu aku harus bersabar karena peraturan sekolahnya yang hanya memerbolehkan sabtu dan minggu untuk keluar dan memegang handphone,, tapi aku tetap senang..
2 tahun berjalan dan semuanya aku merasa baik-baik saja..
mau ke-3 tahun "dia" berkata padaku apakah lebih baik kita akhiri saja hubungan ini karena "dia" gak mau aku harus "long distance" ,"dia" mau aku dapat cowok yang bisa dekat tiap saat yang lebih baik darinya..
aku gak butuh itu semua,,, aku hanya mau "dia",, kenapa di gak ngerti..
setelah perbincangan itu terjadi, akhirnya "dia" mengurungkan niatnya itu dan kami kembali seperti biasa,,
tapi, aku tau semenjak itu "dia" mulai berubah,, setiap terima telepon dari aku "dia" bilang ntar aja teleponnya gak enak sama temannya terus lagi sibuk lah... padahal dulu gak seperti itu, "dia" selalu menyediakan waktu untuk menerima teleponku, sampai dibela-belain segala meskipun lagi sibuk,, tapi sekarang apa???
pelan-pelan "dia" pergi meninggalkan aku,, hpnya gak pernah aktif lagi dan akhirnya selesailah sudah...........
"dia" gak pernah tahu perasaanku yang sedih, kacau, gak tenang dan aku selalu jadi berprasangka buruk,,
"dia" bilang aku setia, pengertian, dan itu yang memang kulakukan saat itu,, aku hanya ingin "dia" tapi apa???
semenjak itu aku jadi bermain-main, gak terlalu percaya lagi sama yang namanya omongan gombal dan merayu dari kaum adam..
"dia" pergi menghilang tanpa jejak, raib entah kemana.. padahal, jika "dia" berkata dan menjelaskannya baik-baik padaku Insya Allah aku rela melepaskannya , bukan dengan cara ditinggal seperti ini tanpa status yang tidak jelas..
6 tahun yang lalu,, tepat di tanggal ini, (May 15, 2009), "dia" mengutarakan perasaanya padaku dan kuterima perasaan itu,,,
luka ini perlahan-lahan mulai sembuh, aku berusaha memaafkan diri sendiri dan "dia", berusaha membuka hatiku untuk orang lain dengan tulus, berusaha menerima kenyaataan..
aku harap dimanapun "dia" berada sekarang, semoga "dia" masih mengingatku cuma itu, mudah-mudahan ada niat darinya untuk bersilaturahmi denganku, mungkin seperti awal lagi hanya sebagai kakak adik maybe...
semoga "dia" bahagia dan selalu dilindungiNya dimanapun "dia" berada, semoga "dia" mendapatkan pendamping yang lebih dari aku dalam hal apapun...
Untuk "dia"
dimanapun kamu berada,,
0 Kasih komentar:
Posting Komentar
thanx buat commentnya ya, jangan bernada spam ya :)